lelah ku mencari.
tak jua kudapati sebab hilangnya senyum di wajahmu.
hingga ku temukan sebuah benda yang menunjukkan siapa keparat yang membuat duka bergelayut murung di paras manismu.
marahku tak terkira.
tanganku mengepal.
serapah terhunus diujung lidah.
kutikam dia diam,
kuludahi dia tertawa,
kupukul dia tak mengelak,
hingga lelahku.
kusadari wajah itu.
wajah yg terpatri dalam cermin di hadapku.
No comments:
Post a Comment