hujan dan pepohonan hijau

hujan dan pepohonan hijau
masihkah kita bertanya?

Wednesday, July 18, 2007

ditakdirkan untuk menjadi rakyat

sungguh, aku pun ingin seperti kalian.. hidup nyaman dalam kebebasan finansial, hidup tenang dalam kemudahan hidup..
sungguh, aku tak munafik untuk berkata "aku mencintai dunia ini, sepenuhnya.. wanita2 dengan topeng gairah yang memikat, harta yang berlimpah.." sungguh, aku menginginkannya..
tak ku pungkiri, aku iri dengan nasib kalian..
tapi, bagian hati ini, selalu ada yang berteriak dan merasa tersiksa, setiap kali aku minum dengan minuman yang sama dengan kalian, merasakan hidup yang indah seperti kalian, aku ditakdirkan menjadi rakyat, dalam definisi rakyat di Indonesia.
Aku dengar tangisan mereka lebih keras daripada tertawa kalian di meja yang lebar dengan makanan pembuka yang nikmat..
Aku dengar keluhan anak mereka ingin sekolah jauh lebih keras daripada obrolan kalian tentang liburan ke Bali..
Jika takdir mengijinkan aku untuk mengenggam dunia, taruhlah ia di tanganku.. jangan diletakkan di mata atau telinga hatiku..
Karena aku ditakdirkan untuk menjadi rakyat, dalam simponi yang selalu mengalir dalam nada sendu..
Jika takdir mengijinkan aku mengenggam kuasa, jangan membuatku memisahkan diri dari kumpulanku..
Hidup dalam kumpulanku, sungguh melebihi nikmat hidup dalam kumpulan kalian..
Karena aku, ditakdirkan untuk menjadi rakyat..

(memoar hati yang bimbang,bisikan setitik noda putih di dalam hati yang kelam, memoar ketika ku berpikir untuk hidup bersamamu, memoar ketika ku tahu, engkau yang terbaik.. jauh dibandingkan dengan wanita lain yang pernah kutemui, jika cinta mempersatukan kita pada akhirnya, biarkan aku membuatmu menemui kumpulanku..)

No comments: